Pada tahun 2021 produksi padi Indramayu mencapai 1,3 juta ton, sedangkan pada tahun 2022 naik menjadi 1,7 ton. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Indramayu yang menyatakan sampai dengan akhir September 2022 produksi padi sudah mencapai 1.777.044,54 ton.
Dengan produksi sebanyak itu, Kabupaten Indramayu menurut DKPP akan mengalami surplus beras sebanyak 893.622,28 ton. Entah bagaimana kemudian Bulog Indramayu menyatakan bahwa cadangan berasnya saat ini tinggal 100 ton.
Sudah pasti banyak orang akan bertanya-tanya dengan pernyataan Bulog Indramayu yang menginformasikan bahwa cadangan berasnya hanya tinggal 100 ton. Terlebih penyataannya itu tanpa penjelasan.
Pikiran orang yang menerima berita akan terpokus pada kalimat, hanya tinggal 100 ton? Dan alasan apa pun, semua orang selain akan bertanya juga akan beropini macam-macam.