Pihaknya melakukan kontrol sosial tersebut berdasarkan temuan di masyarakat yang pada umumnya merasa keberatan atas rencana menaikkan tarif itu. Masyarakat meminta bahkan memaksa Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) untuk mengurungkan menaikkan tarif.
Menurutnya, masyarakat menilai tidak sepatutnya menaikkan tarif karena pelayanan yang dirasakan masyarakat juga belum maksimal, belum memuaskan. Bahkan kualitas air pun masih jauh dari yang harapkan.
“Masih banyak masyarakat yang belum menerima kualitas air yang baik, pelayanan tidak maksimal, serta pendistribusian air yang mengalami hambatan,” jelasnya. Untuk kualitas, air Perumdam TDA baru memenuhi syarat untuk mandi dan nyuci namun belum layak untuk diminum.
Ia pun mempertanyakan alasan menderita kerugian yang dilontarkan pihak Perumdam TDA yang menjadi salah satu dasar menaikkan tarif pada bulan depan. Pasalnya, Perumdam TDA tidak menyampaikan data laporan keuangan laba/rugi secara valid kepada masyarakat.