“Intinya saya tidak ada masalah apa pun dengan Wakil Bupati. Dengan Lucky Hakim saya sudah temenan lama. Kami sama-sama suka recue (penyelamatan) binatang. Jadi kami tidak ada permusuhan apa-apa,” paparnya.
Diungkapkan, komunikasi dengan Wabup Lucky Hakim selama ini berlangsung biasa-biasa saja. “Komunikasi, kalau dibilang lancar ya, ngga juga. Kalau dibilang ngga juga ya biasa saja, sih,” katanya.
Yang pasti saat bertemu pada peristiwa interpelasi beberapa bulan yang lalu (di tahun 2022), diungkapkan Bupati Nina pihaknya berusaha membuka komunikasi dan menawarkan kesepakatan-kesepatan untuk bersama-sama membangun Indramayu.
“Saya sudah sampaikan, hayo Mas Lucky kita ini satu paket. Kita selesaikan sampai tahun 2024. Tapi kan kita, ngga tahu, ya namanya jalan hidup atau takdir seperti apa,” katanya. Dan nyatanya Wabup Lucky Hakim lebih memilih mengundurkan diri daripada menyelesaikan jabatannya.