Namun, Lucky menyatakan, sabar bukanlah berarti menjadi bodoh. “Sabar itu bukan ada batasnya. Sabar itu bukan berarti menjadi bodoh. Kita harus bergerak. Ke arah mana? Kalau memang tidak cocok di situ, ya jangan disitu,” tegas Lucky.
Berbeda dengan Lucky Hakim, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengungkapkan berbagai prestasi yang diraih selama dua tahun kepemimpinannya ini merupakan hasil kerja keras pasangan Nina-Lucky dan dukungan semua lapisan masyarakat.
“Dalam Pilkada kita ini merupakan satu pasangan, yaitu pasangan Nina-Lucky. Selama hampir dua tahun saya mengemban amanah. Berkat dukungan semua lapisan masyarakat dan kerja sama dengan Mas Lucky, alhamdulillah kita berhasil meraih berbagai prestasi,” ujar Bupati Nina.
Adapun soal keputusan Lucky Hakim yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati, Bupati Nina mengatakan hal itu merupakan hak politik yang bersangkutan. Diakuinya dirinya tidak bisa menghalang-halangi hak politik siapa pun.