“Saya mundur karena malu janji-janji kampanyenya seperti membangun masjid, embung, dan perbaikan jalan tidak terealisasi. Jadi saya mundur bukan karena tidak diberi fasilitas,” ungkap Lucky sebagaimana disampaikan Dadi Casmadi, Selasa (21/2/2023).
Dikatakan, dalam kampanye Nina-Lucky ada 99 janji atau program. Namun dalam perjalanan dua tahun kepemimpinannya program itu tidak terealisasi.
- Advertisement -
Secara pribadi Lucky sendiri telah menyampaikan alasan mundur jadi jabatannya. “Alasannya, saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri,” ungkapnya.
“Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai,” sambung dia.