“Kasus keretakan hubungan bupati dan Wabup, atau gubernur dan wakilnya, banyak terjadi di Indonesia. Tetapi saya amati, keduanya tetap ngantor melayani masyarakat,” kata Gofur, Selasa (7/2/2023).
Ditegaskan Gofur, sebagai orang yang diberikan mandat oleh rakyat, Lucky seharusnya tetap menjalankan tugasnya sebagai Wabup. Jika pun terjadi kebuntuan komunikasi dengan bupati, dengan semakin seringnya Lucky ngantor, akan semakin terbuka peluang ‘damai’ dengan Nina Agustina.
“Ini bukan soal difungsikan atau tidaknya beliau sebagai Wabup, tetapi ini menyangkut amanah rakyat. Pak Lucky itu cerdas, jika saja kecerdasannya diimbangi dengan sikap kenegarawanan maka seharusnya beliau tetap ada di tengah pemerintahan dan masyarakat,” tukas dia.
Gofur menambahkan, untungnya, meski tanpa Lucky, roda pemerintahan di Kabupaten Indramayu tetap bejalan normal. Walaupun sendiri, kata Gofur, Bupati Nina terus bekerja dan menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan.