MHNEWS.id.- DPC Partai Gerindra Indramayu yang mengusung dan mengantarkan Lucky Hakim menjadi Wakil Bupati (Wabup) Indramayu bersama Bupati Nina Agustina sepertinya mulai gerah dengan manuver kadernya itu.
Setelah Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Fresha Rezkana, S.Pd. bersuara, kini Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda), Aan Suhiro partai tersebut pun angkat bicara.
Aan Suhiro mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan apa yang dilakukan Lucky Hakim tersebut. Keputusan Lucky Hakim itu dianggap tidak memiliki etika politik dan tak sesuai dengan etika partai Gerindra.
Seharusnya, lanjuta Aan, jika Lucky Hakim memiliki etika maka segala persoalan bisa dibicarakan terlebih dahulu dengan partai pengusung terutama Gerindra sebagai kendaraan politik sekaligus mengantarkannya menjadi Wakil Bupati Indramayu.