Mapag Tamba, jelasnya lagi, yaitu ucapan syukur, sekaligus memohon doa keselamatan bagi warga. Melalui tradisi ini juga berdoa agar tanaman padi para petani jauh dari hama dan bencana, sekaligus supaya pertaniannya berhasil.
“Tujuanya memberikan obat (tamba) pada tanaman padi masyarakat desa kami, Pak. Agar tumbuh dengan baik tanpa hama dan panen yang memuaskan. Masyarakatnya diberikan Kesehatan dan keberkahan,” katanya, Senin (27/2/2023).
Ada pun obat atau tamba untuk tanaman padi itu, medianya menggunakan air dari sumur ‘karomah’ yang disiramkan keseluruh tapal batas Desa Malang Semirang. Mapag Tamba itu sendiri secara umum dapat diterjemahkan ‘menjemput obat’.
Dijelaskannya, air suci dalam batang bambu yang dibawa pamong desa yang terbagi dari beberapa kelompok, kemudian disiramkan di sepanjang garis perbatasan desa maupun lahan persawahan milik petani.