Ia mengaku sulit untuk mendapatkan pekerjaan, hingga bergantung pada penghasilan istri-istrinya. Enam istri Wowon diketahui semuanya pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW), kecuali Halimah.
“Kepikiran sih ada, tapi susah gimana cara jalan keluarnya. Aku mau kerja bangunan aku sudah nggak kuat,” ujarnya. Hal ini membuat Wowon mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang. Ia melakukan penipuan dengan modus penggandaan uang.
Pria asal Cianjur, Jawa Barat ini mulai melakukan penipuan penggandaan uang sejak 2014. Ia mencari sasaran para pekerja migran. “Saya mulai dari 2014. Iya (incar TKW), soalnya kan TKW di situnya nyari uang,” katanya.
Korban pertama Wowon adalah Siti Fatimah. Siti telah mentransfer sejumlah uang kepada Wowon hingga akhirnya dibunuh pada 2021 karena menagih janji hasil penggandaan uang.