Akibatnya kaki terasa nyeri atau sakit, menimbulkan sensasi kram yang dapat terjadi selama aktivitas fisik, seperti berjalan.
“Nyeri ini biasanya membaik dengan istirahat, tetapi dapat menjadi cukup parah sehingga membatasi kemampuan seseorang untuk berolahraga atau melakukan aktivitas lain,” demikian kata Dr Aditya S Chowti, konsultan senior penyakit dalam dari Rumah Sakit Fortis, Bangalore, India.
Gejala umum PAD adalah jenis nyeri otot yang dapat meliputi pegal, kram, mati rasa, dan kelelahan. Meski sering terasa nyeri di kaki, tapi rasa sakitnya bisa juga terjadi di bokong, pinggul, paha, betis, atau telapak.
Pada kasus PAD yang parah, nyeri otot mungkin tidak kunjung hilang bahkan saat istirahat dan itu bisa bertahan lama jika kolesterolnya tidak diatasi.