Jika produksi padi melimpah maka harapan untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat melalui ketahanan pangan ini bisa tercapai. “Alhamdulillah dengan agens hayati menghasilkan padi organik yang jumlahnya semakin banyak dan semakin diminati masyarakat,” katanya.
“Ini sangat mendukung produksi padi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu dan menguatkan daerah kita sebagai lumbung padi nasional,” tambah Atang.
Pihaknya sangat mengapresasi pencapaian yang telah dilakukan oleh KTSTS ini. Ilmu yang dimiliki oleh Pa Waklan ini diharapkan bisa menyebar kepada para petani lainnya karena sangat banyak manfaatnya untuk meningkatkan jumlah produski padi dengan perlakuan organik.
Selain itu, dengan perlakuan organik juga dapat mengurangi biaya produksi karena mengurangi penggunaan pupuk kimia yang sampai saat ini masih terus ramai diperbincangkan.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris