Normalisasi saluran tersebut, lanjut Atang akan berdampak signifikan bagi lahan pertanian di Desa Kaplongan. Diharapkan, lahan pertanian akan terairi secara maksimal dan bisa mensejehterakan petani.
“Normalisasi ini kita harapkan bisa menjadi andalan dalam suplai air ke lahan pertanian di Desa Kaplongan yang bisa berdampak pada meningkatknya hasil panen untuk mendukung ketahanan pangan,” tegas Atang.
Sementara itu Petugas survei BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Cecep mengatakan, saluran yang akan dinormalisasi sepanjang 3 kilometer. Direncanakan pada akhir Februari 2023 ini pekerjaan bisa dilaksanakan dan selesai tepat waktu.
“Kita survei hari ini untuk melihat langsung keadaan fisik di lokasi, kemudian jenis alat apa yang akan kita turunkan, dan potensi hambatannya,” kata Cecep.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris