Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya menyampaikan, perubahan iklim merupakan masalah global yang memiliki dampak langsung dengan lingkungan sekitar. Oleh karenanya, Indonesia terus berkomitmen untuk mengurangi emisi rumah kaca.
Salah satunya ikhtiarnya dengan meningkatkan tata kelola sampah sehingga dapat mengurangi jumlah gas metan yang dihasilkan dan dapat meminimalisir dampak rusaknya lapisan ozon bumi. “Kita targetkan pengurangan emisi pada tahun 2030 lebih dari 800 juta ton,” ungkapnya.
Siti Nurbaya menjelaskan, peran kepala daerah dan stakeholder terkait berperan sangat penting dalam kampanye pemeliharaan lingkungan serta meningkatkan tata kelola sampah, sesuai slogan HPSN 2023 zero waste zero emission dalam rangka meningkatkan tata kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Disinilah peran kepala daerah untuk terus mengajak dan mengimbau masyarakat agar menjaga lingkungan. Salah satunya melalui pengelolaan sampah dengan mengelaborasi prinsip dasar 3R (Reduce-Reuse-Recycle) serta optimalisasi rantai nilai pengelolaan sampah di sumber,” jelasnya.