Oleh Entang Sastraatmadja
Penulis adalah Ketua Harian DPD HKTI Provinsi Jawa Barat
ADA sebuah ungkapan, jadi petani padi di negeri ini bukan suatu pilihan, melainkan keterpaksaan. Sebagai contoh, bila dihadapkan pada pilihan antara menjadi petani padi dengan menjadi pegawai negeri, maka mayoritas akan memilih jadi PNS.
Sepertinya tak salah, jika ada orang berpandangan, menjadi petani padi di Tanah Merdeka, bukanlah pilihan. Terutama bagi mereka yang mengharapkan jaminan hari tua. Sebab PNS mendapatkan pensiun setelah purna bakti. Hari tua pun betul-betul terjamin.
Akibatnya wajar, bila dalam beberapa puluh tahun ke belakang, banyak kaum muda perdesaan yang tidak berminat lagi jadi petani padi. Di benak mereka, menjadi petani padi identik dengan menjebakan diri dalam suasana hidup miskin.