30.1 C
Indramayu
Selasa, April 8, 2025


Dampak Wabah Bakteri ‘Profesor’ Waklan Kian Ganas dan Meluas, Para Petani Agar Berhati-hati

MHNEWS.id.- Mayoritas petani di Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu kini telah beralih ke pertanian dengan sistem atau pola pengelolaan sawah padi organik yang sangat menguntungkan dan menyehatkan.

Proses peralihan yang sebenarnya pada awalnya ‘sangat tidak mungkin’ itu pun hanya memerlukan waktu kurang lebih tiga tahun. Dan peralihan ini bisa terealisasi berkat kegigihan, keseriusan, dan ‘kegilaan’ “Profesor Bakteri’ Waklan.

- Advertisement -

Secara spesifik, terjadinya peralihan sistem pengelolaan sawah padi organik ini adalah sebagai wujud nyata dari dampak wabah bakteri yang diciptakan ‘Profesor Waklan’ atau lebih dikenal dengan julukan ‘Profesor Bakteri’.

Dampak wabah bakteri ‘Profesor Waklan’ memang sangat ganas sehingga dengan mudah meluas. Betapa tidak, hamparan lahan sawah padi organik dari semula hanya 3 hektar pada tahun 2021, kini pada tahun 2023 sudah mencapai 22 hektar.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler