“Ibu Bupati meminta para naker yang terlantar itu segera dijemput dan diantarkan sampai ke rumahnya masing-mansing dalam keadaan selamat,” tutur Erpin Marpinda kepada MHNEWS.id, Minggu (5/3/2023).
Pemulangan yang pertama sebanyak 30 orang tenaga kerja asal Indramayu pada hari Sabtu (4/3). Mereka memilih pulang karena pihak kontraktor ingkar tidak memberi gaji kepada karyawannya.
Sementara, pada pemulangan yang kedua sebanyak 15 orang pekerja dijemput oleh tim penjemputan dari Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perhubungan langsung ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Mereka itu merupakan warga Indramayu yang dipekerjakan dalam pembangunan PLTU di Morowali, Sulawesi Tengah. “Sesuai perintah ibu bupati, kita selamatkan mereka untuk kembali ke kampung halaman agar tidak terlantar di bandara,” jelas Erpin Marpinda.