Diakui Teguh, pagi harinya bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja mencari tahu keluarga korban tersebut. Dari keluarga itu pula akhirnya diketahui mereka yang terlantar itu jumlahnya mencapai 107 orang. Mereka merupakan pekerja Proyek PLTU Morowali, Sulteng.
Sementara, Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda mengatakan setelah menerima pengaduan, pihaknya berkoordinasi dengan Disnakertrans Provinsi Jawa Barat dan Sulteng.
Erpin menjelaskan, koordinasi meliputi penghimpunan data dan informasi serta menyusun langkah-langkah berikutnya. Bupati Indramayu sendiri, kata Erpin, memberikan perintah untuk memperjuangkan nasib warganya yang sedang bermasalah di Sulteng itu.
“Sudah kami koordinasikan. Ibu Bupati (Nina Agustina) juga sudah memerintahkan kami segera melakukan langkah, agar warga yang menjadi pekerja dapat menerima hak-haknya selama bekerja di proyek PLTU Morowali,” tukas Erpin.