Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan,” (H.R. Bukhari).
2. Gibah, gosip, atau membicarakan keburukan orang lain
Bergibah atau membicarakan keburukan orang lain termasuk perilaku tercela yang dilarang Islam. Seseorang yang bergosip atau membicarakan keburukan orang lain seperti memakan bangkai saudaranya, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla dalam Q.S. Al-Hujurat ayat 12.
“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, ‘Aku sedang puasa, aku sedang puasa’,” (H.R. Ibnu Khuzaimah).
3. Adu domba dan fitnah
Akar dari perbuatan adu domba dan fitnah adalah kebencian. Adu domba dapat berupa rasa tidak senang melihat orang lain rukun, lalu menyebarkan fitnah untuk merusaknya.