MHNEWS.id.- Figur calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang sangat strategis, memiliki peras besar, dan bahkan dapat menjadi penentu kemenangan.
Begitu besarnya pengaruh sosok cawapres dalam menentukan kemenangan, para pengamat pun kerap mengatakan, pilpres 2024 ini sebagai ajang kontestasi atau pertarungan figur atau tokoh cawapres.
Karenanya, capres yang memiliki elektabilitas tinggi pun bisa dengan mudah kalah jika salah memilih pasangannya alias cawapres. Demikian juga sebaliknya, capres yang tidak diunggulkan bisa menang karena faktor cawapresnya.
Lembaga survei Poltracking, misalnya menyatakan Prabowo Subianto memenangkan pilpres 2024 bila berpasangan dengan Erick Thohir. Cawapres Erick menjadi penentu kemenangan Prabowo, sebab saat dipasangkan dengan figur berbeda mengalami kekalahan.