Ganjar-Erick unggul dibandingkan Prabowo-Muhaimin Iskandar yang elektabilitasnya 30,2 persen. Ganjar-Erick juga unggul dibandingkan pasangan Anies-AHY yang elektabilitasnya 20,3 persen.
Lalu, jika Prabowo dipasangkan dengan Airlangga Hartarto maka unggul dibandingkan pasangan lainnya. Elektabilitas pasangan ini mencapai 28,8 persen, unggul tipis dibandingkan pasangan Ganjar-Sandi, yaitu 28,3 persen.
Prabowo-Airlangga juga mengalahkan pasangan Anies-Chairul Tanjung yang elektabilitasnya hanya mencapai 19,7 persen. “Jadi, Anies kami bikin simulasi bergantian, (dipasangkan) Khofifah, AHY dan Chairul Tanjung,” terang Hanta.
“Kemudian, Ganjar dengan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir. Prabowo (dipasangkan) dengan Airlangga dan Erick Thohir, dan dengan Muhaimin Iskandar,” sambung dia.