MHNEWS.id.- Massa aksi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Bersatu (FKMIB) berunjuk rasa di tiga titik, yaitu kantor Kejaksaan Negeri Indramayu, DPRD, dan Pendopo Bupati Indramayu.
Unjuk rasa tersebut terkait isu rencana penyertaan modal dari dana APBD Indramayu untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja (KR) Indramayu yang kini sedang terancam bangkrut akibat kredit macet.
Koordinator aksi, Acong Soneta, menyebut beberapa tuntutan yang melatarbelakangi aksinya tersebut. “Menolak penggunaan dana APBD Untuk penyertaan modal BPR KR Indramayu,” katanya.
Menurutnya, tak semestinya dana APBD digulirkan ke BPR KR untuk menutup kredit macet yang jumlahnya luar biasa. Pasalnya, dana APBD Indramayu itu sendiri sangat dibutuhkan untuk pembangunan seperti banyaknya ruas jalan yang rusak yang mesti dibangun.