Hal lainnya, pihaknya menolak adanya pemberangusan buruh untuk berserikat. Pasalnya, masih ada yang berupaya untuk mencegah berunjuk rasa dan berserikat.
“Kami dari serikat buruh migas Indramayu menolak secara penuh untuk perwira-perwira atau direksi jajaran manajemen Pertamina untuk tidak menghalang-halangi kami untuk berserikat. Karena berserikat sendiri sudah dilindungi oleh undang-undang,” ucapnya.
Seperti diketahui, dalam aksinya, pasukan buruh berseragam dan berbendera merah itu menyambangi lima tempat, yaitu PT Pertamina Integrated Terminal Balongan, PT KPI RU VI Balongan, pintu masuk perumahan Bumi Patra, gedung DPRD, dan kantor Dinas Tenaga Kerja Indramayu.
Mereka berkonvoi dengan sepeda motor dan satu mobil komando. Di setiap tempat tujuan unras, mereka memasang spanduk bertuliskan May Day 2023 Bangun Kekuatan Politik Alternatif Wujudkan Kedaulatan Rakyat.