Bahkan kini di kantor desa sudah tersedia mesin Anjugan Desa Mandiri (ADM). “Alhamdulillah, desa kami menjadi Desa Cerdas versi Kemendes PDTT. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus berproses menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara itu Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi, S.STP., M.Si menjelaskan, seluruh desa di Kecamatan Kedokan Bunder terus didorong untuk menjadi Desa Cerdas (Smart Village) dengan berbasis teknologi digital.
- Advertisement -
“Perubahan itu nyata dan ada di depan mata kita. Maka tata kelola pemerintahan hingga level desa harus berbasis teknologi digital,” tegas Atang.
Penulis : Daniswara
Editor : Wawan Idris