Kekuatan branding ketokohan Prabowo di atas harus diimbangi dengan kerja-kerja mesin partai secara terstruktur, sistemik, dan massif di tingkat lokal untuk memungkinkan partai ini berpeluang meraih kenaikan elektoral dan raihan kursi DPRD sehingga melampaui hasil raihan Partai Gerindra pada Pemilu 2019.
Paparan singkat tentang anatomi politik Partai Golkar, PKB, PDIP, dan Gerindra di atas dalam konteks proyeksi Pemilu 2024 di Indramayu. Anatomi ini hendak menegaskan bahwa betapa pun sistem pemilu bersifat terbuka.
Akan tetapi kendali desain pemenangan tetaplah dominan pada kekuatan mesin partai dalam menghidupkan basis sosial elektoral dengan isu isu bermagnit turunannya. Kompetisi caleg secara internal diletakkan dalam grand pemenangan elektoral partai.
Riset data lembaga Indikator Politik atas hasil pemilu 2009 dan 2014 di 44 sampel dapil di Indonesia menemukan fakta bahwa kontribusi elektoral partai terhadap caleg sebesar 70 persen dalam perbandingan proporsi kontribusi caleg terhadap elektoral partai hanya 30 persen.