Keberadaan BUMDes tersebut diharapkan memiliki dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat melalui fasilitasi UMKM untuk mengembangkan usahanya.
“Ini sangat luar biasa keren, dan kami baru pertama kali disambut dan melihat bangunan BUMDes yang sangat representatif seperti ini,” kata Tati yang merupakan Sekdis DPMD Kabupaten Indramayu yang disambut tepuk tangan oleh undangan yang hadir.
Tati menambahkan, beberapa penilaian yang dilakukan pada lomba desa tersebut yakni pemerintahan, kewilayahan, dan pemberdayaan masyarakat, serta inovasi desa.
Sementara itu Kuwu Jayalaksana, H. Warno mengatakan, selain BUMDes yang mengelola cafe. Inovasi lainnya untuk pemberdayaan masayarakat yaitu melalui pemberdayaan UMKM yang dimotori oleh para kader PKK, Posyandu, dan KB berupa keripik tumpi.