“Sebenernya kalau mau berhitung, kerugian tidak hanya Rp 310 juta saja. Selama masa pencarian ini, dua tahun, dia mengeluarkan uang cukup banyak,” ujar Harum dalam jumpa pers, Sabtu (17/6/2023).
Setelah anaknya gagal menjadi bintara polisi, Wahidin pun jadi depresi. Betapa tidak, hartanya ludes dan kini dirinya terancam tak punya tempat tinggal karena rumahnya sudah digadaikan.
Di tengah keputusasaannya, SW yang meruakan tetangga dekat Wahidin itu kembali berulah. Menurut kuasa hukum lainnya, Eka Suryaatmaja, saat itu, SW diduga mempermainkan Wahidin dengan membuat laporan palsu bahwa NY menipu Wahidin.
“Jadi, ini semua (laporan polisi) adalah pemalsuan untuk ngadem-ngademin Wahidin, supaya Wahidin tidak ribut ke mana-ke mana, jadi dua tahun Wahidin diabaikan,” ucapnya.