Dan inilah amalan yang dapat dilakukan dalam 10 hari pertama Dzulhijjah, yaitu: Pertama, Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah.
Ini adalah amalan yang paling utama. Hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga.
Kedua, berpuasa selama hari-fari tersebut, atau pada sebagiannya, terutama pada Hari Arafah.
Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :
“Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan, dan minumannya semata-mata karena Aku”. Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: