Menurutnya, untuk menjadi bagian Indonesia Emas pada 2045 maka generasi Bumi Wiralodra ini perlu dipersiapkan sebagaimana arahan Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Salah satunya melalui edukasi gizi ini membantu orang tua mendapatkan bekal bagaimana memberikan asupan gizi yang baik guna mencetak anak-anak di Kota Mangga yang sehat dan cerdas melalui pemanfaatan makanan lokal.
“Untuk makanan yang dianjurkan kepada balita stunting sesuai kebijakan Kemenkes adalah makanan olahan sendiri yang kaya tinggi protein hewani,” tambahnya.
Situ Hafidah berharap, melalui Pertemuan Kelas Gizi Balita yang terjadwal di sejumlah desa dapat memberikan pengetahuan bagi orang tua dalam memberikan asupan makanan kepada buah hatinya sesuai anjuran pemerintah guna terwujudnya Indramayu Zero Stunting.