“Saat ini kami masih memaksimalkan validasi usulan dari kementerian, lembaga, dan pemda, khususnya program prioritas bidang pendidikan dan bidang kesehatan,” kata dia.
Lebih lanjut, Anas membeberkan bahwa kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disampaikan pemerintah meliputi beberapa hal. Di antaranya data struktur organisasi, analisis beban kerja, eksisting pegawai, jumlah kebutuhan ASN, dan masa hubungan perjanjian kerja PPPK.
Anas menyampaikan, pihaknya telah menetapkan kebutuhan dalam rekrutmen tahun ini untuk pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah pusat menetapkan 46.666 kebutuhan, sementara pemerintah daerah berjumlah 443.373.
Dari jumlah tersebut, pemerintah juga menyediakan formasi CPNS sebanyak 6.259 kebutuhan dari sekolah kedinasan. Dalam pembukaan rekrutmen CPNS, Anas menambahkan, pemerintah mempertimbangkan beberapa faktor.