MHNEWS.id.- Naik turun elektabilitas calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam berbagai survei dalam negeri selama ini dianggap hal wajar dan sudah biasa.
Sebagian masyarakat mempercayai hasil survei dalam negeri itu dan sebagian mengabaikannya. Bahkan sebagian masyarakat ada yang menganggap hasil survei tidak objektif. Mereka menduga memenangkan capres dalam surveinya karena ‘dibayar’.
Menjawab keraguan tersebut sebuah lembaga survei yang berbasis di Australia, Utting Research merilis hasil jajak pendapat terkait elektabilitas para tokoh menjelang Pilpres 2024.

Hasilnya dalam survei tersebut, nama Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang berada di peringkat pertama mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.