“Aksi penistaan agama itu justru menunjukkan tanda-tanda kehancuran mereka yang membenci Islam. Sejarah mencatat, semakin seseorang berbuat dzalim dan nista, maka ia semakin dekat mereka menuju kehancuran,” sambung Sakuri.
Selain itu, lanjut dia, seluruh umat Islam juga harus melakukan pembelaan dan tindakan nyata agar para pelaku penistaan agama jera dengan perbuatannya dan menjadi pelajaran bagi orang lain untuk tidak melakukan hal yang sama.
“Umat Islam harus terus melakukan dakwah yang Rahmatan Lil Alamin, kepada seluruh umat manusia agar mereka mengerti tentang wajah Islam yang sebenarnya, dan penuh kasih sayang,” pungkasnya.
Jamaah Muslimin (Hizbullah) berbentuk Gemeinschaft, adalah suatu wadah kesatuan umat yang telah ada dan dicontohkan praktiknya pada masa Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi Wasalam dan para sahabatnya.
Penulis: Wawan Idris