Beliau Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam pun berpaling dan berkata, “Engkau aku izinkan untuk tidak berperang wahai Jaad…”
Padahal Jaad bin Qois hanya beralasan agar dia tidak berangkat perang, lalu beralasan takut tergoda oleh wanita-wanita Romawi. Padahal tujuan sebenarnya adalah dirinya menolak berangkat perang pada musim panas tersebut. Atas penolakannya itu, maka Alloh Ta’ala berfirman yang artinya:
“… berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah. Ketahuilah bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir.” (Q.S. At Taubah: 49). (bersambung)
Penulis : Wawan Idris
Sumber : darunnajah.ac.id