Bagaimana mereka tidak berhasrat untuk berangkat jihad, sementara mereka tahu bahwasanya jalan tercepat masuk surga adalah dengan jihad, lalu badan mereka tertusuk, tercabik, memuncratkan darah, lalu mereka gugur sebagai syahid, lantas para malaikat berebut menaikkan ruhnya ke langit.
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Nabi shallallohu ‘alaihi wasallamNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (Q.S. Ash Shaaf: 10-11)
Terngiang-ngiang di telinga mereka ayat-ayat yang berhubungan dengan jihad, ayat-ayat jihad, bukan ayat-ayat cinta.
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh….” (Q.S. At Taubah: 111).