MHNEWS.id.- Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengimbau umat Muslim untuk mengecek kembali arah kiblat manakala terjadi fenomena matahari di atas Ka’bah.
In syaa Alloh pada tanggal 15-16 Juli 2023 matahari kembali berada pas di atas Ka’bah. Sebelumnya hal yang sama terjadi pada 27-28 Mei. Fenomena ini kerap disebut dengan istilah Rashdul Kiblat.
Mengutip dari situs Kemenag, Rashdul Kiblat disebut juga Istiwa A’zam. Adapun menurut situs Muhammdiyah, Rashdul Kiblat adalah momen ketika Matahari persis berada di atas Ka’bah, yang mana ketika itu posisi Matahari senilai lintang Ka’bah, yaitu 21º 25′.
Dalam kondisi ini, bayangan yang dihasilkan setiap benda tegak lurus adalah arah kiblat di lokasi itu. Cara dan metode ini sangat efektif untuk mengakurasi arah kiblat di berbagai tempat.