Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono mengatakan sudah semestinya bimtek tersebut diberikan kepada para petani Kabupaten Indramayu yang menyandang lumbung pangan nasional. Tujuannya tak lain supaya pendapatan masyarakat meningkat dari usaha bertani.
Diakui, hasil pertanian belum banyak yang dieskpor ke luar negeri. Karena itu, sangat perlu produk pertanian di Kabupaten Indramayu semisal buah mangga adanya pengolahan dengan sentuhan yang menghasilkan produk berstandar ekspor.
“Indramayu dijuluki sebagai Kota Mangga. Namun sayang, pemasarannya masih dalam bentuk lokal dengan harga fluktuasi. Untuk mendongkraknya, dibutuhkan sentuhan agar mangga Indramayu bisa di ekspor, sehingga harganya tetap stabil,” kata Ono.
Sementara itu, perwakilan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Purwadi menyebutkan bahwa program yang sedang diterapkan pihaknya diantaranya adalah Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).