Sedangkan pada tahun 2022, jumlah laporan yang masuk mengalami penurunan, dan sebanyak 1.248 orang yang terlayani program Dok-Maru, berasal dari info PSC sebanyak 302 laporan dan Non PSC sebanyak 946 laporan. Dari jumlah itu sebanyak 342 orang dirujuk ke Rumah Sakit.
Bupati, Nina melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Wawan menjelaskan, program unggulan Dok-Maru merupakan suatu solusi bagi masyarakat yang sangat membutuhkan terutama bagi yang tidak mampu.
Pemerintah Kabupaten Indramayu melakukan gerak cepat dengan menurunkan langsung para dokter, perawat, bidan desa dan petugas kesehatan lainnya untuk mendatangi kediaman pasien.
“Pemerintah dan aparatnya hadir ditengah masyarakat yang sangat membutuhkan, terutama mereka yang tidak mampu dan tengah sakit. Kita harus bantu mereka dengan segala kemampuan kita. Kita tidak bisa bekerja sendiri, semua sektor harus bergerak,” tegas Wawan, Selasa (22/8/2023).