“Simulasi 3 nama, antara Prabowo dan Ganjar, Ganjar unggul di 37 persen pada Agustus 2023, sedangkan Prabowo 35,3 persen. Jadi selisihnya 1,7 persen saja, sementara margin of error 2,9 persen,” kata Djayadi dalam rilis survei yang ditayangkan YouTube LSI, Rabu (30/8/2023).
Anies berada pada posisi terakhir dengan angka 22,2 persen. Dia menyebut elektabilitas Anies turun signifikan dari Agustus tahun lalu.
“Anies di angka 22,2 persen menurun cukup signifikan dibanding Agustus tahun yang lalu. Pada dasarnya terjadi pertarungan yang ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” katanya.
Namun demikian, Djayadi menilai elektabilitas 3 capres ini cukup dinamis. Dia menyebut jika 3 nama ini maju pada Pilpres 2024, peluang Pilpres putaran kedua terbuka lebar.