Diungkapkan, masalah petani setiap musim diantaranya sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Pertemuan ini termasuk persiapan pendataan petani yang akan dimasukkan ke data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang dialokasikan tahun 2024.
“Meski demikian, kami dari pemerintah desa tetap perhatian kepada petani. Seperti biasa, kami akan memberikan pupuk kepada petani penggarap, ini masuk dalam program pemberdayaan,” jelas Wukir.
Kepala UPTD KPP Kec. Indramayu wilayah Kec. Balongan, Lia Fitriyani, mengatakan terkait pendataan petani ke dalam RDKK untuk masa tanam 2024 sudah mulai dilakukan Agustus 2023 dan akan diunggah datanya secara dalam jaringan pada November 2023.
“Kita juga mengingatkan kepada petani tentang kartu tani. Secara perlahan petani harus mempunyai kartu tani agar ke depan persoalan pupuk bisa tertata dengan baik,” ujar Lia.