“Semoga sinergi ini semakin memperlancar dan mempermudah penyediaan bahan baku ataupun material bagi RU VI dalam memproduksi BBM,” ujar Iwan.
Dilain pihak, melalui Bea Cukai penerimaan Bea yang masuk menjadi kekayaan negara. Dengan demikian penyedian BBM nasional terpenuhi dan pemasukan negara pun bertambah yang pada akhirnya semua manfaatnya dirasakan masyarakat luas.
Senada dengan yang sudah disampaikan Direktur SDM & Penunjang Bisnis, Iwan menjelaskan RU VI berkomitmen untuk memenuhi persyaratan sertifikasi sebagai AEO.
“RU VI siap memberikan data-data dan ketentuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sebagai AEO. AEO merupakan label operator ekonomi yang diberikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,” ujarnya.