MHNEWS.id.- Kemurkaan Partai Demokrat (PD) kepada Anies Baswedan terang-terangan diumbar kepada publik setelah dikhianati karena AHY tidak dipilih sebagai calon wakil presiden (capres).
Dua lengkah besar bentuk ekpresi kemarahan PD yang kini sedang jadi perbincangan publik adalah membongkar isi surat Anies dan menurunkan semua baligo, baner, spanduk, dan sejenisnya yang bergambar Anies-AHY.
Surat Anies sendiri berisi permintaan capres NasDem itu kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapresnya pada Pilpres 2024 mendatang.
Surat yang ditulis tangan itu tanpa titimangsa namun diterima pihak PD pada tanggal 25 Agustus 2023, atau tidak sampai satu pekan sebelum Demokrat mengetahui Anies “berpaling” memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.