“Oleh karena itu, dalam sosialisasi tadi saya ingatkan kepada masyarakat untuk mulai memperhatikan pola pengasuhan di keluarga masing-masing. Untuk mulai membangun ketahanan keluarga,” tegasnya.
Ia mengatakan kondisi tersebut mencemaskan untuk keberlanjutan generasi berikutnya. Pada era ini juga memang mencemaskan dengan kondisi anak-anak tumbuh besar bukan hanya karena proses pengasuhan di dalam rumah, melainkan oleh kemajuan teknologi.
“Ada pornografi, ada film dewasa, ada penyimpangan seksual, yang semuanya itu saling berkontribusi satu sama lain yang kemudian berdampak pada satu penyakit namanya infeksi menular HIV/AIDS,” ujarnya.
Menurut Netty, tak semestinya negara dibebani untuk pengobatan sepanjang hidup penderita HIV/AIDS, bahkan sebetulnya memang tak ada obat yang menyembuhkan penyakit tersebut. Teramat banyak tanggungan pemerintah jika masyarakatnya banyak mengidap HIV/AIDS.