Namun meskipun ia berhasil berangkat ke Malaysia, Sri Mariyati tidak serta merta langsung dapat menyenangkan keluarganya dengan kiriman uang hasil jerih payahnya. Sebaliknya, malah yang ada  cerita duka.
Betapa tidak! Sejak Sri Mariyati di Malaysia hanya berlangsung beberapa bulan saja masih bisa kontak. Selebihnya keluarga kehilangan kontak hingga sampai 15 tahun lamanya.
- Advertisement -
Tepatnya pada 31 Juli 2023. Saat itu di Desa Tegaldlimo yang merupakan desa dampingan Migrant Care mendapat kunjungan dari Dfat dan Inklusi.
Kepala Dusun (Kadus) Sumberdadi, Jani, menanyakan terkait dengan adanya salah satu warga yang sudah 15 tahun hilang kontak di Malaysia.