Akibat kejadian tersebut, terdapat enam korban, yaitu tiga orang pingsan, serta lainnya yakni kelelahan, luka ringan dan luka bakar. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Balongan untuk ditangani secara medis.
Di area lain, tepatnya di kantor elpiji, terjadi juga ancaman bom. Tim Gegana Sat-Brimob Polda Jabar langsung bergerak untuk menangani hal tersebut. Petugas pun menemukan bom dan berhasil dijinakkan.
Akhirnya, dua peristiwa baik kebakaran maupun ancaman bom berhasil ditanggulangi petugas. IT Manager Balongan, Rahdian Mahardika menyebutkan dampak peristiwa tersebut operasional penerimaan maupun penyaluran BBM dan elpiji terhenti sekira 1,5 jam.
Namun, akibat peristiwa tersebut tidak membuat panik, karena suplai BBM maupun elpiji aman terpenuhi alias operasional kembali berjalan normal.