Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, saat ini partainya berada dalam suasana sedih dan terluka.
Suasana itu disebabkan langkah politik Jokowi yang dinilai sudah mendapat begitu banyak keistimewaan dari PDI-P, tetapi justru meninggalkan partai berlambang banteng tersebut.
- Advertisement -
“Kami begitu mencintai dan memberi privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan Konstitusi,” ujar Hasto.
“Pada awalnya kami hanya berdoa agar hal itu tidak terjadi, namun ternyata itu benar-benar terjadi,” lanjut dia.
Penulis: Wawan Idris