Lebih lanjut, Adi Prayitno mengatakan Prabowo seharusnya menang telak dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dia menyebut penentuan akan terlihat jika pasangan capres didaftarkan ke KPU.
“Untuk ukuran Prabowo yang pengalaman tanding pemilunya paling banyak, mestinya menang telak ke calon lainnya. Tapi nyatanya tak begitu. Sementara mesin politik calon lain belum terlihat kerja maksimal. Mungkin akan gaspol setelah penetapan pasangan capres oleh KPU,” ujarnya.
Diketahui, hasil survei Poltracking Indonesia elektabilitas Prabowo 38,9 persen, Ganjar 37 persen, dan Anies 19,9 persen. Selisih antara Prabowo dan Ganjar sebabagai pendatang baru hanya 1,9 persen.
Sebelumnya beberapa lembaga survei seperti Litbang Kompas merilis keunggulan Ganjar Pranowo atas pesaingnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Penulis: Wawan Idris