Ganjar mengatakan, perjalanan tersebut menandakan bahwa tidak ada proses yang instan di dunia ini. Ia pun membandingkannya dengan rekam jejaknya selama digembleng di PDI-P beserta jatuh dan bangun yang ia alami.
“Inilah kegiatan saya, aktivitas saya sejak saya muda. Saya digembleng, saya ditugaskan, saya jatuh, saya digembleng lagi, sampai kenudian bangkit dan kokoh. Saya baperan? Tidak,” ujar Ganjar.
- Advertisement -
Penulis: Wawan Idris