Karena curiga dengan adanya penarikan uang di wilayah Jakarta Pusat, anak Suwarsiti langsung menuju Bank BNI terdekat untuk memblokir kartu ATM ibunya.
“Tersisa di tabungan Rp 12 juta karena langsung di-block sama kakak saya, begitu tahu ibu dihipnotis, dia langsung ke bank minta diblokir,” ucap Cintia.
- Advertisement -
Cintia menuturkan, pelaku sudah mengetahui pin ATM ibunya. Dia menduga, komplotan pelaku berasal dari Jakarta Pusat.
“Saya duganya sih orang Jakarta Pusat karena dari banyaknya wilayah yang paling dekat dari Bekasi kan Jakarta Timur, kenapa harus (menarik uang tunai) di Jakarta Pusat,” tutur dia.