Kemudian pada tahun 2022 yang mengikuti program Ja-Ket sebanyak 1.376 warga belajar dengan rincian Paket A sebanyak 122 orang, Paket B sebanyak 442 orang, dan Paket C sebanyak 813 orang.
Dan pada tahun 2023 ini jumlah yang mengikuti mengalami kenaikan sebanyak 2.141 warga belajar dengan rincian Paket A sebanyak 245 orang, Paket B sebanyak 771 orang, dan Paket C sebanyak 1.125 orang.
Bupati Nina Agustina menjelaskan, program unggulan Ja-Ket merupakan komitmen bersama untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan di Kabupaten Indramayu.
Ada pun masalah dimaksud diantaranya masih ada warga Indramayu yang putus sekolah/belum menamatkan pendidikan formal. Solusi dari pemerintah adalah mengarahkan mereka mengikuti pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C secara gratis.