Kemudian meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan yang bermutu.
“Dengan ikut program Ja-Ket baik di paket A, B, dan C maka ini akan menaikan indeks rata-rata lama sekolah sebagai pengukuran IPM,” papar Bupati Nina, Kamis (30/11/2023).
“Kita berharap, program Ja-Ket ini bisa menaikan IPM juga bisa menaikan kualitas masyarakat dengan naiknya kualitas pendidikan mereka,” imbuhnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaupaten Indramayu, Ahmad Syadeli melalui Sekretaris Erni Heriningsih mengatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2021 lalu program unggulan Ja-Ket mendapatkan atensi yang sangat luar bisa dari masyarakat Kabupaten Indramayu.