Masyarakat Indramayu yang putus sekolah formal antusias mengikuti Program Ja-Ket. Tak heran jika peningkatan jumlah warga belajar terjadi pada tahun 2023 ini yang mencapai 2.141 orang.
Erni menambahkan, suksesnya program Ja-Ket ini berkat kerjasama tim dengan melibatkan semua pihak mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kecamatan, Pemeritah Desa, hingga ke penyelenggara PKBM.
“Kita terus komitmen untuk menyisir anak-anak kita yang usia sekolah dan tidak menamatkan pendidikannya untuk terus bersekolah melalui program Ja-Ket ini,” ujar Erni.
“Ini program yang sangat bagus sekali yang dicetuskan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indramayu sehingga bisa meningkatkan SDM manusia yang hebat sesuai dengan visi Indramayu Bermartabat,” sambung Herni. Adv